Institut Teknologi dan Bisnis Tuban Gelar Study Campus Entrepreneurship di UIN Malang

Institut Teknologi dan Bisnis Tuban Gelar Study Campus Entrepreneurship di UIN Malang

Rangka NarasiInstitut Teknologi dan Bisnis (ITB) Tuban menggelar program Study Campus Entrepreneurship di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang pada 22–24 Desember 2025. Program ini merupakan salah satu upaya ITB Tuban dalam memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia kewirausahaan dan inovasi bisnis berbasis teknologi. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi, dosen pendamping, serta beberapa praktisi bisnis yang berpengalaman di industri lokal dan nasional.

“Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai cara mengembangkan ide bisnis, membangun jaringan, serta memahami dinamika kewirausahaan di kampus dan masyarakat,” ujar Dr. Ahmad Rifai, Rektor ITB Tuban.

Dengan adanya kolaborasi lintas kampus, mahasiswa mendapatkan perspektif berbeda tentang praktik wirausaha dan inovasi yang sedang berkembang di lingkungan akademik lain.

Agenda Study Campus Entrepreneurshi

Study Campus Entrepreneurship ITB Tuban di UIN Malang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, antara lain:

  1. Workshop dan Seminar Kewirausahaan: Mahasiswa diajak untuk mengikuti seminar tentang strategi bisnis, manajemen startup, dan peluang pasar digital. Narasumber berasal dari akademisi, pengusaha lokal, serta alumni sukses yang telah menjalankan bisnis inovatif.
  2. Kunjungan Lapangan: Peserta diajak untuk mengunjungi inkubator bisnis UIN Malang, pusat kreativitas, serta startup yang sedang berkembang. Hal ini bertujuan agar mahasiswa bisa belajar langsung dari praktik nyata.
  3. Mentoring Bisnis: Setiap kelompok mahasiswa diberikan sesi mentoring dengan praktisi bisnis untuk membahas ide bisnis mereka, strategi pemasaran, hingga pengelolaan modal usaha.
  4. Pitching Ide Bisnis: Pada hari terakhir, mahasiswa mempresentasikan ide bisnis mereka di depan dewan juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi. Kegiatan ini menjadi ajang evaluasi kemampuan inovasi dan keberanian mahasiswa dalam menyampaikan gagasan bisnis.

“Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk bertindak nyata, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan kondisi pasar,” jelas Siti Maulida, Dekan Fakultas Bisnis ITB Tuban.

Fokus pada Entrepreneurship Berbasis Teknologi

Program ini menekankan entrepreneurship berbasis teknologi dan digital, sesuai dengan tren pasar yang semakin mengandalkan inovasi digital. Mahasiswa diajak untuk memahami penggunaan platform digital, pemasaran online, hingga strategi pengembangan startup berbasis aplikasi dan layanan daring.

Selain itu, pendekatan ini juga mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif dan memanfaatkan teknologi untuk memecahkan masalah sosial dan ekonomi. Misalnya, ide bisnis yang diangkat tidak hanya mengutamakan keuntungan finansial, tetapi juga dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan. (kompas.com)

Manfaat Kolaborasi Lintas Kampus

Kolaborasi antara ITB Tuban dan UIN Malang memberi manfaat signifikan bagi mahasiswa kedua institusi. Mahasiswa dapat membandingkan kurikulum, budaya akademik, dan strategi pengembangan bisnis yang diterapkan di masing-masing kampus.

Menurut Dr. Fajar Nugroho, Wakil Rektor UIN Malang, “Kolaborasi ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar lintas disiplin dan mengembangkan jejaring profesional sejak dini. Ini juga menumbuhkan semangat inovasi dan keberanian mengambil risiko dalam dunia bisnis.”

Program semacam ini dinilai penting untuk membekali mahasiswa menghadapi dunia kerja dan kewirausahaan yang semakin kompetitif, serta meningkatkan keterampilan soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan negosiasi.

Respon Mahasiswa dan Praktisi Bisnis

Mahasiswa ITB Tuban yang mengikuti program ini menyambut positif kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi dan alumni UIN Malang. Rizki Rahman, salah satu peserta, mengatakan, “Saya mendapatkan banyak inspirasi dari pengalaman mentor dan teman-teman baru di sini. Ini membuat saya lebih percaya diri untuk mengembangkan ide bisnis saya sendiri.”

Sementara itu, para praktisi bisnis yang menjadi mentor menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi pasar yang cepat berubah. Mereka memberikan tips praktis mengenai pengelolaan modal, strategi pemasaran digital, hingga membangun jaringan bisnis yang efektif. Hal ini membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan bisnis nyata.

Dampak Positif bagi Pengembangan Kewirausahaan di Kampus

Program Study Campus Entrepreneurship diharapkan dapat menjadi katalisator pengembangan kewirausahaan di ITB Tuban. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini diharapkan mampu menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam menciptakan usaha baru, meningkatkan kreativitas, serta memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi lokal.

Selain itu, kolaborasi ini juga mendorong penguatan jejaring antar-kampus dan pertukaran pengetahuan, yang pada akhirnya memperluas kesempatan mahasiswa untuk mengakses sumber daya dan peluang bisnis lebih luas. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong generasi muda Indonesia yang inovatif dan berjiwa wirausaha.

Rencana Tindak Lanjut dan Pengembangan Program

ITB Tuban berencana menjadikan program Study Campus Entrepreneurship sebagai agenda rutin tahunan. Tahun berikutnya, program ini akan diperluas dengan melibatkan lebih banyak universitas di Indonesia dan menghadirkan lebih banyak praktisi bisnis nasional maupun internasional.

Program ini juga akan memasukkan sesi inkubasi bisnis lanjutan, di mana mahasiswa dapat mengembangkan prototipe bisnis mereka dan mendapatkan bimbingan dari mentor berpengalaman hingga siap diluncurkan ke pasar. Inisiatif ini diharapkan dapat menumbuhkan startup baru dari lingkungan akademik, sekaligus memperkuat ekosistem wirausaha di Indonesia.

Kegiatan Study Campus Entrepreneurship yang digelar ITB Tuban di UIN Malang menjadi contoh nyata integrasi pendidikan dan dunia bisnis. Program ini tidak hanya memberikan pemahaman teoretis tentang kewirausahaan, tetapi juga pengalaman praktis yang sangat berharga bagi mahasiswa.

Dengan kolaborasi lintas kampus, fokus pada teknologi, serta dukungan praktisi bisnis, mahasiswa memiliki peluang untuk mengasah kemampuan inovasi, manajemen, dan kewirausahaan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan startup baru, memperluas jejaring profesional, dan mendukung terciptanya generasi muda Indonesia yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia bisnis global.