Rangka Narasi — Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN), Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti menggelar webinar edukatif yang mengangkat tema pentingnya layanan home care di tengah meningkatnya kebutuhan pelayanan kesehatan yang cepat, inklusif, dan mudah diakses Masyarakat. Acara ini diikuti oleh mahasiswa, tenaga kesehatan, masyarakat umum, serta pemangku kepentingan bidang kesehatan dari berbagai daerah.
Webinar ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Akbid Tahirah Al Baeti untuk mendorong peningkatan pemahaman masyarakat mengenai layanan kesehatan modern yang tidak lagi terbatas pada fasilitas kesehatan, tetapi dapat diberikan langsung di rumah. Lewat penyelenggaraan ini, peserta diajak memahami bagaimana home care mampu mendukung proses pemulihan pasien, memperkuat pemantauan kondisi medis, serta menjadi solusi bagi keluarga yang membutuhkan layanan kesehatan fleksibel
Perubahan pola hidup, padatnya aktivitas, serta semakin meningkatnya kebutuhan pelayanan kesehatan personal membuat layanan home care menjadi solusi yang semakin relevan bagi masyarakat. Tidak hanya untuk pasien pasca operasi atau lansia, layanan home care kini juga banyak dibutuhkan oleh ibu melahirkan, pasien dengan penyakit kronis, hingga masyarakat yang memerlukan pemantauan kondisi kesehatan rutin.
Dalam pemaparannya, narasumber menyampaikan bahwa layanan home care memungkinkan pasien mendapatkan perawatan sesuai standar medis tanpa harus melakukan perjalanan ke rumah sakit atau puskesmas. Pendekatan ini tidak hanya memudahkan pasien, tetapi juga mampu mengurangi risiko penularan penyakit, mengurangi antrean fasilitas kesehatan, serta mempercepat respon penanganan awal
Dalam webinar HKN ini, Akbid Tahirah Al Baeti menekankan bahwa layanan home care harus dilakukan oleh tenaga profesional yang memahami standar pelayanan medis modern. Para penyelenggara menjelaskan bagaimana tenaga kesehatan seperti perawat, bidan, atau dokter dapat memberikan pelayanan langsung di rumah pasien yang mencakup pemeriksaan, perawatan luka, pemantauan medis, konseling kesehatan, hingga edukasi gaya hidup sehat.
Selain tenaga profesional, teknologi juga menjadi faktor pendukung penting. Saat ini pemantauan medis tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi juga melalui sistem digital seperti aplikasi konsultasi kesehatan, rekam medis elektronik, alat monitor tekanan darah digital, oksimeter, dan perangkat IoT kesehatan lainnya.
Dengan integrasi tenaga profesional dan inovasi digital, layanan home care mampu memberikan pelayanan cepat, presisi, dan terdokumentasi sehingga kualitas pelayanan tetap terjaga meski dilakukan di luar fasilitas kesehatan.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam webinar adalah masih minimnya pemahaman masyarakat mengenai layanan home care. Banyak keluarga masih menganggap bahwa perawatan medis yang efektif hanya dapat dilakukan di rumah sakit atau klinik. Padahal, berbagai jenis penanganan, pemantauan, hingga pemulihan kesehatan bisa dilakukan di rumah asalkan dilakukan dengan prosedur yang tepat dan tenaga kesehatan yang kompeten.
Karena itu, Akbid Tahirah Al Baeti menilai edukasi dan literasi kesehatan bagi keluarga sangat penting. Webinar ini menghadirkan sesi khusus yang membahas peran keluarga sebagai pendukung utama dalam keberhasilan home care. Keluarga perlu memahami hal-hal mendasar seperti cara menjaga kebersihan peralatan medis, pentingnya jadwal pemantauan kesehatan, serta bagaimana menciptakan lingkungan rumah yang aman bagi pasien.
Dengan kolaborasi antara tenaga kesehatan dan keluarga, pasien dapat menjalani perawatan yang lebih nyaman, stabil, dan manusiawi.
Di berbagai daerah Indonesia, akses layanan kesehatan masih belum merata. Tidak semua masyarakat tinggal dekat rumah sakit atau puskesmas, dan sebagian lainnya memiliki keterbatasan mobilitas. Melalui layanan home care, masyarakat yang membutuhkan perawatan dapat terbantu tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Akbid Tahirah Al Baeti menilai bahwa home care juga menjadi solusi strategis untuk mempercepat pemerataan pelayanan kesehatan nasional. Dengan dukungan tenaga medis terlatih dan sistem layanan yang terorganisir, home care dapat membantu daerah pedesaan atau masyarakat yang tinggal jauh dari kota besar tetap mendapatkan layanan berkualitas.
Webinar ini juga menjadi bentuk komitmen Akbid Tahirah Al Baeti dalam mempersiapkan calon tenaga kesehatan yang siap menghadapi tantangan dunia medis modern. Perubahan kebutuhan masyarakat turut mendorong akademi untuk memperkuat kurikulum, membekali mahasiswa dengan pengetahuan digital health, komunikasi keluarga, dan praktik home care profesional.
Pihak kampus menyatakan bahwa perkembangan pelayanan kesehatan masa depan semakin menekankan pendekatan humanis, preventif, dan responsif. Karena itu, tenaga kesehatan tidak hanya harus terampil dalam aspek klinis, tetapi juga mampu memberikan edukasi kepada keluarga dan pasien secara langsung.
Melalui webinar HKN ini, Akbid Tahirah Al Baeti berharap masyarakat semakin memahami bahwa home care bukan hanya layanan pendamping tetapi bagian penting dari transformasi pelayanan kesehatan nasional.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, dukungan tenaga kesehatan profesional, pemanfaatan teknologi, serta peran aktif keluarga, layanan home care dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup pasien dan mempercepat pemerataan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
